Karongkeng adalah sebuah desa yang berjarak 6 km dari Empang ibu kota kecamatan Empang (107 km dari Sumbawa Besar). Untuk mengunjungi makam karongkeng kita dapat menggunakan kendaran cidomo, sepeda motor ataupun mobil karena jalannya cukup baik. Melalui jalur jalan dari Empang, sebelum memasuki dusun karongkeng ada tanjakan sepanjang 50 m. pada akhir tanjakan sebelah kanan terlihat papan petunjuk makam Karongkeng. Memasuki areal makam terasa sejuk Karena berada di Lutuk kerimbunan daunpohon asem disekitarnya. Untuk mendapatkan keterangan dan penjelasan lebih jauh, ada juru pelihara yang tinggalnya tidak jauh dari makam didalam dusun karongkeng yang bernama Ipok (Fatimah) ibunya Adnansyah. Mereka adalah keturunan juru pelihara makam terdahulu. Dari profil makam terlihat bahwa jasad yang terkubur ditempat itu bukanlah orang sembarangan. Beliau adalah H. Abdul Karim(Haji kari) seorang penyiar / mubaliq islam. Beliau adalah tokoh yang memiki karamah, karena konon beliau pergi dan pulang ke mekkah tanpa melalui perjalanan yang biasa.
Abdul Karim adalah anak dari keluarga biasa, namun Allah mentaqdirkanya dengan ilmu dan karamah sehingga beliau mengembangkan islam di Sumbawa bagian timur jauh sebelum raja Sumbawa masuk islam di tahun 1623. Sayangnya kita tidak dapat mengetahui secara pasti masa kehidupan Abdul Karim.
0 komentar:
Posting Komentar