Madu Sumbawa. Ya, siapa yang tak kenal dengan madu Sumbawa (Ai Aning).
Khasiat Madu Sumbawa terkenal karena sumber Madu Sumbawa berasal dari lebah lliar yang hanya bias ditemukan dihutan – hutan daratan Pulau Sumbawa.
Ada beberapa faktor yang menjadikan Madu Sumbawa sebagai salah satu madu terbaik dibanding daerah lainnya.
- Letak geografis Sumbawa yang beriklim kering dan panas , hal ini menyebabkan kandungan air dalam madu Sumbawa lebih rendah dari daerah lainnya.
- Bunga pohon Bidara (Goal) sebagai salah satu makanan lebah ternyata memiliki khasiat sebagai obat.
- Proses pengambilan madu yang sangat hati – hati sehingga bebas dari proses permentasi dan unsur lainnya yang bisa merusak kemurnian madu itu sendiri. Madu yang diambil langsung diperas, disaring kemudian dimasukkan kedalam wadah.
Tahukah anda? Bagi pencari madu pekerjaan mencari madu adalah pekerjaan gampang–gampang susah. Kalau bernasib baik mereka bisa mendapatkan 30 sampai 40 liter sehari, namun tak jarang mereka kadang pulang dengan tangan kosong.
Keberadaan sarang lebah madu diketahui dari sumber mata air setempat. Apabila pencari melihat lebah disekitar mata air tersebut maka keberadaan sarangnya pasti berada tak jauh dari sumber mata air tersebut Namun umumnya lebah selalu bersarang ditempat yang sama setiap tahunnya dengan satu syarat, para pencari madu tidak meninggalkan bekas sayatan parang didahan pohon tempat lebah bersarang. Kalaupun berpindah tempat, lebah tidak akan jauh bersarang dari tempat semula.
Ada hal yang menarik yang dialami oleh para pencari madu. Apabila mereka melihat batang pohon yang ditancapi dengan ranting pohon atau paku, jangan harap mereka bisa mengambil madu dari sarang tersebut. Sang lebah pasti akan menyerang siapa saja yang berada didekat pohon itu apalagi sampai berniat mengambil madunya. Hal ini masih menjadi misteri bagi para pencari madu.
Besarnya sarang tidak menjamin memiliki madu yang banyak, Walaupun sarangnya kecil kadang justru mempunyai madu yang cukup banyak.
Menurut Mastar, salah seorang pencari madu dari Desa Semamung, umumnya mereka lebih banyak mendapatkan madu pada Bulan Agustus sampai Oktober dan saat awal musim penghujan. Menurut dia, musim hujan lebih sedikit karena lebah mengkonsumsi madunya sendiri sebagai sumber makanan selama musim hujan.
Perbedaan rasa dipengaruhi oleh jenis tanaman yang berbunga saat itu. Begitu juga dengan kandungan air, musim hujanmemiliki kandungan air lebih banyak.
Namun akhir – akhir ini banyak Madu Sumbawa dijual dipasaran yang masih dipertanyakan keaslian dan kemurniannya. Hal ini akibat ulah segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab yang hanya mementingkan keuntungan semata.
Nauzubillah! (myd)
sumber : http://patisamawa.wordpress.com/
0 komentar:
Posting Komentar